Legendaqq Lounge – Sejumlah hotel dan penginapan di Busan jadi sorotan. Mereka diduga bermain curang dengan membatalkan sejumlah reservasi dan menaikkan tarif kamar berkali-kali lipat jelang konser BTS yang akan digelar pada Oktober 2022.
Big Hit Music, agensi yang menaungi grup idol itu sebelumnya mengumumkan bahwa konser BTS Yet to Come in Busan akan digelar di tempat khusus di timur laut di Distrik Gijang. Konser yang dimaksudkan untuk mempromosikan Busan sebagai tuan rumah World Expo 2030 itu akan menjadi konser pertama BTS setelah digelar Seoul pada Maret 2022.
Diperkirakan 110 ribu orang akan menonton konser tersebut. Lokasi konser dirancang untuk menampung 100 ribu penonton untuk menyaksikan langsung secara gratis. Sedangkan 10 ribu penonton akan menonton via live streaming di layar besar yang dipasang di tempat parkir terminal internasional Pelabuhan Busan.
Sejumlah Hotel Dan Penginapan di Busan Jadi Sorotan
Dikutip dari laman Korea Times, Minggu, 28 Agustus 2022, panggung konser akan dibangun di lahan kosong bekas pabrik kaca berdiri. Jaraknya sekitar 38 kilometer dari Bandara Gimhae, 38 kilometer dari Stasiun Busan, dan 51 kilometer dari Stasiun Ulsan yang menyediakan layanan kereta KTX.
Dengan lokasi yang terpencil, penonton kemungkinan besar harus menginap di sekitar tempat itu, baik sebelum maupun sesudah konser berlangsung. Tak heran, harga akomodasi melonjak drastis.
Seorang pengguna internet Bandar Q membagikan informasi bahwa hotel dekat lokasi konser itu menarik biaya 5 juta won atau sekitar Rp55 juta hingga 10 juta won atau sekitar Rp111 juta untuk 2 hari 1 malam di waktu konser digelar. Ini berarti harganya naik 20–30 kali dari tarif kamar rata-rata hotel itu yang biasanya berkisar 300ribu won atau Rp3,3 juta.
Reservasi Dibatalkan
Sebuah motel yang berjarak 10 kilometer dari tempat konser juga meningkatkan tarif mereka. Harganya ditawarkan 615 ribu won atau sekitar Rp6,8 juta, naik lebih dari 10 kali lipat dari biaya kamar rata-rata 65ribu won atau sekitar Rp720 ribu per malam.
Tren peningkatan juga terjaadi Hauendae yang berjarak sekitar 20 kilometer dari tempat konser. Kamar double premium di hotel bintang tiga dihargai lebih dari 3 juta won pada malam konser. Padahal, selama liburan Chuseok di September, harga kamar yang sama sekitar 110ribu won. Sedangkan kamar termahal tersedia dengan harga sekitar 200 ribu won.
Sejumlah Hotel Dan Penginapan di Busan Jadi Sorotan
Sejak Minggu, platform pemesanan online, termasuk Yanolja. Menunjukkan bahwa hampir semua akomodasi di sekitar tempat konser di Distrik Ilgwang sudah penuh dipesan sekitar waktu tanggal konser pada Oktober. Sementara di media sosial dan komunitas online, banyak pengguna internet telah berbagi pengalaman mereka tentang pembatalan reservasi dan diberitahu untuk membuat reservasi lain dengan harga yang meningkat secara signifikan.
Kritik ARMY
Sejumlah penggemar BTS, ARMY, telah mengajukan keluhan kepada Pemerintah Metropolitan Busan dan Komisi Perdagangan yang Adil tentang kenaikan harga. Hal itu ditanggapi Pemerintah Metropolitan Busan dengan rencana untuk membuat panduan harga agar meluruskan biaya yang kemahalan. Namun, pedoman itu hanya bersifat sukarela, tidak akan mengikat atau menimbulkan konsekuensi hukum bagi yang mengabaikannya.
Sejumlah Hotel Dan Penginapan di Busan Jadi Sorotan
Sementara, penggemar lain telah berbagi informasi tentang akomodasi alternatif di kota tetangga Ulsan dan Changwon, di mana hotel belum menaikkan harga seperti di Busan. Beberapa mengusulkan untuk menyewa bus wisata untuk perjalanan pulang pergi antara tempat konser dan Seoul atau Incheon untuk menghindari biaya penginapan yang mahal.
Sebelumnya, Big Hit menyatakan konser juga akan disiarkan secara live streaming lewat platform komunitas fans Weverse dan platform metaverse Zepeto. Dengan begitu, para ARMY yang tidak bisa datang langsung ke Busan juga bisa ikut menyaksikan konser berskala besar pertama sejak masa pandemi Covid-19.
Duta Busan World Expo 2030
Pada pertengahan Juli 2022, BTS secara formal diangkat sebagai duta Busan World Expo 2030. Dikutip dari Yonhap, Perdana Menteri Han Duck Soo menilai hal ini bisa membawa fokus dan dukungan masyarakat dan dunia. Saat ini, Korea Selatan bersaing dengan Italia dan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Expo 2030. Pengumuman akan dilakukan pada November 2023.
BACA JUGA : Chelsea Resmi Mencapai Kesepakatan Dengan Leicester City
Perdana Menteri Han merupakan co-chair dari komite untuk expo tersebut. Pada Juni 2022, agensi BTS juga sudah menandatangani memorandum of understanding terkait kerja sama dengan pemerintah Busan. Kerja sama yang dijajaki adalah dalam hal promosi proyek-proyek yang diawasi oleh International Bureau of Expositions (BIE) di kota Busan.
Selain mempromosikan Busan, BTS juga akan menghadiri inspeksi lokasi proyek yang diawasi oleh Internasional Bureau of Exposition (BIE) pada 2023. BIE merupakan organisasi antar-pemerintah yang mengatur World Expo. Idol grup itu juga akan memberikan presentasi pada majelis umum BIE. Dan berpartisipasi dalam majelis final saat BIE mengumumkan siapa yang menjadi kota tuan rumah.