ARTIKEL UNIK

Sriwijaya Air Tepis Kabar Berhenti Terbang

Legendaqq lounge – Sriwijaya Air Tepis Kabar Berhenti Terbang. Sriwijaya Air menepis kabar yang menyebut bahwa maskapai penerbangannya akan berhenti beroperasi. Perseroan juga menampik informasi terkait penghentian layanan reservasi tiket mulai hari ini, Jumat (27/9).

Kabar tersebut bermula dari beredarnya salinan email kepada karyawan Sriwijaya Air yang berisi dua informasi tersebut. Namun, Komisaris Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena membantah kebenaran email tersebut.

“Email tersebut tidak benar,”

Jefferson menegaskan perseroan tetap beroperasi secara normal hingga hari ini. Ia juga masih menyediakan layanan reservasi tiket. Tak hanya itu, ia juga menyangkal kabar yang menyebut jika maskapai itu berpotensi beroperasi.

Baca Juga : Rusia Bangun Taman Hiburan Raksasa

“Sampai hari ini kami masih beroperasi normal,” imbuhnya.

Berdasarkan salinan email yang diperoleh disebutkan Sriwijaya Air memberikan informasi kepada karyawan terkait potensi berhenti operasional dan meminta karyawan menyetop layanan reservasi tiket.

Sriwijaya Air Tepis Kabar Berhenti Terbang

Ini merupakan buntut sengketa kerja sama manajemen (KSM) antara Sriwijaya Air Group dengan Garuda Indonesia Group.

“Dear team, guna menghindari dampak yang lebih besar terkait diberhentikannya dukungan maintenance dari GMF dan hasil audiensi dengan DKUPPU & DAU, di mana terdapat potensi STOP OPERATION, maka agar dilakukan Close Reservation untuk DOT 27 September-UFN eff per hari ini,” tulis email tertanggal 25 September itu.

Sebelumnya, akibat sengketa KSM Garuda Indonesia Group memutuskan untuk mencabut logo Garuda Indonesia pada armada Sriwijaya Air.

“Pencabutan logo Garuda Indonesia pada armada Sriwijaya Air merupakan upaya dalam menjaga brand Garuda Indonesia Group, khususnya mempertimbangkan konsistensi layanan Sriwijaya Air Group yang tidak sejalan dengan standardisasi layanan Garuda Indonesia Group sejak ada dispute (sengketa) KSM tersebut,” ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan.

KSM antara kedua perusahaan terjalin sejak 19 November 2018 lalu. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari upaya perbaikan kinerja keuangan Sriwijaya Air Group yang menanggung utang kepada sederet perusahaan pelat merah di antaranya ke anak perusahaan Garuda PT GMF AeroAsia, PT Pertamina (Persero), dan PT Angkasa Pura I dan II.

Sumber : Legendaqq Poker Online

Sriwijaya Air Tepis Kabar Berhenti Terbang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *