Uncategorized

Tones And I Merasa Jijik dengan Ketenaran, Pelantun Dance Monkey Ingin Pensiun

Merasa Jijik dengan Ketenaran, Pelantun Dance Monkey Ingin Pensiun
Tones and I. Foto: Instagram/tonesandi

LEGENDAQLOUNGEPenyanyi muda asal Australia, TonesandI, menjadi sangat populer berkat single Dance Monkey. Di rilis pada 2019, lagu itu masih terus di gemari oleh khalayak ramai hingga hari ini.

Di balik kesuksesan yang saat ini di raih, Tones and I ternyata justru ingin segera pensiun. Ia merasa ketenaran dan kesuksesan telah membuat kesehatan mentalnya terganggu.

“Entah sampai kapan aku bisa terus berkarier sebagai Tones and I. Saat kesehatan mentalku semakin buruk, aku akan berhenti.

Aku takkan memaksakan apa pun karena aku ingin bahagia,” ungkap penyanyi bernama asli Toni Watson itu di lansir AceShowbiz.

Pernyataan ini keluar setelah ia merilis debut album bertajuk Welcome to Madhouse pada 18 Juli lalu. Toni Watson mengaku sudah sangat jijik dengan ketenaran.

“Saat terkenal, banyak orang ingin melihatmu benci pada dirimu sendiri. Padahal, saat aku mengamen, tak ada yang melakukan hal itu,” kata Watson.

“Saat berkaca, aku merasa diriku bukan siapa-siapa. Aku merasa ketenaran di awal karierku itu sangat menjijikkan, aku juga menjijikkan, dan aku seharusnya membenci diriku sendiri,” sambungnya.

Merasa Jijik dengan Ketenaran, Pelantun Dance Monkey Ingin Pensiun (1)
Tones and I. Foto: Instagram/tonesandi

Lantas, apa yang akan Watson lakukan jika pensiun dari dunia tarik suara? Apakah dia sudah benar-benar membenci industri musik?

“Sepertinya aku akan coba bertahan empat tahun lagi dan setelah itu aku hanya akan menjadi penulis lagu untuk penyanyi-penyanyi lain,” tuturnya.

Album Welcome to Madness dari Tones and I sudah bisa di dengarkan di berbagai layanan streaming digital. Official audio juga bisa di dengarkan secara gratis di Youtube.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *