Uncategorized

Studi: Sering Nonton Video Porno Bisa Picu Disfungsi Seksual

Bisa Picu Disfungsi Seksual

www.legendaqqlounge.com – Sebagian orang mungkin akan menonton video porno untuk melampiaskan hasrat seksual. Namun, tahukah anda bahwa ada konsekuensi tak terduga dari terlalu sering menonton film porno?

Sebuah studi yang di terbitkan di The Journal of Urology mnegungkapkan hubungan antara disfungsi seksual dengan keseringan menonton film porno?

Studi tersebut menggunakan metode penyebaran kuesioner daring dan di isi secara anonim. Responden di tanyai tentang kebiasaan seksual mereka,

berapa lama ejakulasi dengan pasangan, dan berapa lama intensitas menonton video porno sambil masturbasi. Sebanyak 2.331 responden yang terdiri dari laki-laki dengan usia rata-rata 31 tahun mengaku sering

ejakulasi dengan pasangan dalam empat minggu terakhir. Responden ini juga menunjukkan ada perbedaan signifikan antara masturbasi dengan menonton video porno, dan melakukan hubungan seks secara langsung.

Studi menunjukkan, laki-laki yang sering menonton video porno membutuhkan waktu lebih lama untuk ejakulasi saat bersetubuh dengan pasangan.

Namun, penelitian ini masih merupakan temuan awal dan membutuhkan studi lanjutan dengan mempertimbangkan banyak faktor seperti pola hidup yang di jalani.

Minggu, 2 Mei 2021

“Temuan ini harus di analisis lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor lain seperti merokok, depresi, status, dan pengobatan apa yang sedang di jalani,

“kata salah satu peneliti Kristian Fog-Poulsen dalam jurnal tersebut.

Psychology Today mengatakan, disfungsi ereksi yang di sebabkan oleh tontonan pornografi tidak hanya berupa kesulitan penis untuk tetap ereksi saat berhubungan.

Kesulitan ejakulasi bersama pasangan, atau keinginan melakukan seks yang ekstrem juga jadi salah satu contoh disfungsi ereksi akibat kecanduan pornografi.

Kecanduan pornografi juga memicu disfungsi ereksi lainnya. Penggunaan video porno bisa membuat ejakulasi tertunda dan ketidakmampuan untuk mencapai orgasme (anorgasmia). Semakin sering menonton video porno, maka semakin tinggi kemungkinan disfungsi ereksi.

Selain itu, orang yang keseringan menonton video porno juga secara signifikan lebih tidak puas dengan hubungan seksual yang nyata.

Sebanyak 20 persen penonton pornografi laki-laki mengungkapkan lebih sering menonton video porno yang ekstrem untuk mencapai tingkat

gairah yang mereka inginkan. Karena terlalu sering menonton video porno yang ‘ekstrem’,

seringkali kehidupan seksualnya jadi tidak memuaskan karena berbeda dengan gambaran seksual yang di sajikan oleh film biru.

“Berkat penggunaan video porno, semakin banyak pria menderita disfungsi seksual, baik itu ejakulasi dini, sulit ereksi, atau anorgasmia. Lebih buruk lagi, disfungsi seksual pria memengaruh pasangan mereka,” kata ahli terapi seksual, Robert Weiss.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *